Ahmad Faizal Irawan, Amanda Dea Cahyani, Diva Mirza Wardatus S., Elma Karisma, dan Regestina Oktaviani berhasil meraih Gold Medal dalam Global Competition for Life Sciences (GLOCOLIS) 2023. GLOCOLIS sendiri merupakan salah satu dari serangkaian kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association bekerja sama dengan Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L). Global Competition for Life Sciences (GLOCOLIS) 2023 mewadahi pelajar dan mahasiswa untuk berinovasi dan bersaing dengan peserta dari berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Turki, dan lainnya. Total sejumlah 319 finalis dari 15 negara berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan secara online mulai tanggal 14 Maret sampai dengan 7 April 2023.

Kelima anggota tim merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember Angkatan tahun 2022. Dalam kategori food technology, kelimanya mengembangkan ide memanfaatkan limbah batang pisang untuk kemudian dijadikan bahan baku pembuatan biodegradable straw yang diberi nama Bio Grow-straw sebagai solusi menghadapi permasalahan sampah plastik.

Sampah plastik pada kenyataanya  masih menjadi permasalahan di seluruh dunia. Beriringan dengan peningkatan populasi penduduk, penggunaan plastik juga akan semakin meningkat, tidak terkecuali di Kabupaten Jember. Untuk mengatasinya, diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar dan mahasiswa. Merespon urgensi ini, Ahmad Faizal dan tim terinspirasi untuk mengembangkan inovasi kreatifnya dalam bidang food technology.  Inovasi ini dipaparkan kepada dewan juri pada 3 April dalam Bahasa Inggris menggunakan media Zoom Meeting. Di akhir sesi presentasi, dewan juri mengapresiasi ide produk yang dipaparkan dan berharap kedepannya tim bisa terus semangat berinovasi.

“Informasi lomba kami dapatkan dari media sosial, karena tema yang diusung cocok, kami putuskan untuk berpartisipasi dalam GLOCOLIS 2023,” terang Faizal. Meskipun dalam persiapan menuju kompetisi tidaklah mudah, ditengah kewajiban belajar sebagai mahasiswa, kelimanya konsisten dalam membagi waktu sehingga semua bisa selesai dengan baik. “Tentu ada kalanya merasa keteteran, tapi asalkan konsisten dan serius, tetap selesai juga,” tambah Regestina. Sebagai penutup, kelimanya mengajak mahasiswa-mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Jember untuk menumbuhkan semangat berkompetisi agar bisa mengharumkan nama Fakultas Farmasi dengan berbagai prestasi.

Gambar 2. Sesi Presentasi