pROSEDUR EVAKUASI
Prosedur Evakuasi
- Segera tinggalkan gedung sesuai dengan petunjuk team evakuasi tanggap darurat atau ikuti arah jalur evakuasi/arah tanda keluar, jangan kembali untuk alasan apapun;
- Turun atau berlarilah ikuti arah tanda keluar, jangan panik, saling membantu untuk memastikan evakuasi selamat;
- Wanita tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi dan stoking pada saat evakuasi;
- Beri bantuan terhadap orang yang cacat atau wanita sedang hamil;
- Berkumpul di daerah aman (muster point) yang telah ditentukan, tetap berkumpul sambil menunggu instruksi selanjutnya, pengawas team tanggap darurat dibantu atasan masing-masing mendata jumlah dosen, karyawan, mahasiswa, termasuk yang hilang dan terluka lalu melaporkan kepada koordinator.
Prinsip Evakuasi
- Tetap tenang, jangan panik
- Lepas sepatu/sandal hak tinggi
- Berjalan cepat, jangan berlari
- Keluar melalui pintu terdekat
- Ikuti petunjuk jalur evakuasi atau petugas evakuasi menuju titik kumpul
A. Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Kebakaran
- Tetap tenang dan jangan panik;
- Tutup hidung dan mulut dengan sapu tangan basah atau tisu basah;
- Segera menuju titik kumpul terdekat dengan berjalan biasa dengan cepat namun tidak berlari;
- Segera hubungi Pegawai Fakultas Farmasi Universitas Jember
- Lepaskan sepatu hak tinggi karena menyulitkan dalam langkah kaki;
- Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor/tas tangan;
- Beritahu orang lain / tamu yang masih berada didalam ruangan lain untuk segera melakukan evakuasi;
- Bila pandangan tertutup asap, berjalanlah dengan merayap pada tembok dan atur pernafasan pendek-pendek;
- Jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda dan menghambat evakuasi. Segeralah menuju titik kumpul yang ada di tempat tersebut untuk menunggu instruksi berikutnya.
B. Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Gempa Bumi
- Segera menunduk serendah-rendahnya;
- Berlindung dibawah meja atau samping benda yang lebih tinggi;
- Lindungi kepala dengan kedua tangan, tas, buku atau barang bawaan lainnya;
- Bila situasi sudah memungkinkan, keluar melalui pintu terdekat mengikuti jalur evakuasi;
- Pejabat/pegawai penghuni lantai memberitahukan adanya gempa bumi kepada Petugas Tanggap Darurat Lantai.
- Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan kepada Petugas Tanggap Darurat Gedung dan Petugas Tanggap Darurat Listrik
- Petugas Tanggap Darurat Gedung membunyikan alarm atau mengumumkan adanya gempa bumi
- Petugas Tanggap Darurat Listrik melakukan pemutusan aliran listrik melalui panel listrik.
- Petugas Tanggap Darurat Lantai mengumpulkan Massa (penghuni gedung).
- Apabila massa dapat dikumpulkan, maka dilakukan evakuasi.
- Apabila massa tidak dapat dikumpulkan, maka Petugas Tanggap Darurat Lantai memberitahukan bahwa massa tidak dapat dikuasai kepada:
- Petugas Bencana Alam
- Petugas Tanggap Darurat Gedung.
- Petugas Tanggap Darurat Gedung melaporkan adanya gempa bumi kepada:
- Dinas Bencana Alam (BNPB) Kabupaten Jember dan Petugas Pelayanan Kesehatan
C. Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Ancaman Bom
- Bila mendengar ada informasi adanya paket bom atau ancaman bom, tetap tenang
- Jangan disentuh
- Segera lapor ke petugas keamanan
- Bila ada perintah evakuasi , segera evakuasi sesuai arahan dari regu pengamanan
D. Prosedur Evakuasi Keadaan Darurat Banjir
- Bila melihat adanya banjir segera melapor kepada petugas keamanan Fakultas Farmasi Universitas Jember
- Tetap Tenang dan jangan panik
- Selamatkan barang-barang yang menjadi tanggungjawab pribadi
- Evakuasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari banjir