Kelompok Keilmuan Biologi Farmasi

adalah kelompok dosen di Fakultas Farmasi Unej yang fokus kajiannya dalam bidang biologi farmasi. Bidang ini menerapkan prinsip-prinsip biologi dalam bidang farmasi untuk eksplorasi, penemuan, pengembangan, produksi maupun standarisasi obat dari bahan alam dan mikroorganisme. Kelompok keilmuan ini bertanggungjawab mengelola kegiatan tridharma dosen, dan pengembangan kelompok keahlian bidang biologi farmasi

Bahan kajian dari bidang ini diantaranya sitologi, botani, mikrobiologi, biokimia, biologi molekuler, farmakognosi, fitokimia, farmakognosi, fitoterapi, etnomedisin, dan bioteknologi. Untuk memfasilitasi pembelajaran dan penelitian kelompok keilmuan biologi farmasi, Fakultas Farmasi Unej memiliki 2 laboratorium yaitu

1. Laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia

Mata kuliah yang berada di bawah laboratorium ini yaitu Etnofarmasi, Fitokimia, Farmakognosi, Etnofarmasi, Fitofarmasi dan Fitoterapi dan mata kuliah pilihan Uji Bioaktivitas Kandidat Obat, Obat Tradisional, Aromaterapi, Kemotaksonomi.

Penelitian yang sedang dikembangkan oleh dosen di laboratorium diantaranya

• • • Mencari, dan mengisolasi bahan aktif berkhasiat dari bahan alam
    • Eksplorasi bahan alam untuk mendapatkan sumber obat berdasarkan studi etnofarmasi
    • Mengembangkan produk obat bahan alam yang terstandar dan terjamin keamanan dan khasiatnya.
    • Mengembangkan metode analisis berbasis sensor dan biosensor untuk standarisasi metode analisis

2. Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Farmasi

Mata kuliah yang berada di bawah laboratorium ini adalah Mikrobiologi dan Parasitologi Farmasi, Bioteknologi Farmasi, Biologi Sel dan mata kuliah pilihan Teknologi Enzim.

Penelitian yang sedang dikembangkan oleh dosen di laboratorium diantaranya

• • • Mencari dan menemukan bahan aktif yang berhasiat sebagai antimikroba/antiinfeksi baik yang berasal dari tumbuhan tinggi maupun yang berasal dari mikroba
    • Mengembangkan produk biologi (protein, enzim dan vaksin) melalui teknologi DNA rekombinan
    • Mencari dan menemukan bahan aktif berkhasiat dari mikroba.
    • Mengembangkan metode deteksi cepat penyakit yang diakibatkan oleh infeksi mikroorganisme

GALERI