Sebagai bagian dari pelaksanaan Hibah RIIM Kompetisi 2025, tim peneliti dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Farmasi Universitas Jember (UNEJ) melakukan kunjungan ilmiah ke BRIN – Research Center for Food Technology and Processing, yang berlokasi di Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 28 November 2025, dalam suasana kolaboratif ini dipimpin oleh Ketua Penelitian, Ibu Lailatul Azkiyah, S.TP., M.P., Ph.D. dari FTP UNEJ. Beliau didampingi oleh anggota tim, yaitu Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, M.Farm. dari Fakultas Farmasi UNEJ, serta dua peneliti muda FTP, Brihatsama, S.TP., M.Sc. dan Intan Ria Neliana, S.TP., M.Biotek.

Kegiatan diskusi penelitian dan draft artikel sebagai target luaran tahun pertama

Dalam kunjungan ini, tim UNEJ disambut oleh Dr. Ade Chandra Iwansyah, peneliti BRIN yang sekaligus menjadi mitra riset. Kegiatan diawali dengan sesi diskusi mendalam mengenai arah penelitian yang difokuskan pada eksplorasi belalang sebagai sumber protein fungsional. Diskusi meliputi potensi bioaktivitas protein, metode ekstraksi, serta peluang pengembangan produk pangan inovatif berbasis serangga.

Kegiatan kunjungan laboratorium pengujian di BRIN

Setelah sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan tinjauan fasilitas laboratorium di Research Center for Food Technology and Processing. Tim mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai berbagai instrumen dan platform riset yang dapat mendukung analisis komponen protein, karakterisasi bioaktivitas, hingga pengujian mutu pangan.

Penelitian ini tidak hanya melibatkan BRIN sebagai mitra nasional, tetapi juga berkolaborasi dengan Prof. Takuya Sugahara dari Ehime University, Jepang. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat kualitas riset terutama dalam aspek biokimia pangan dan pengembangan bahan pangan fungsional berbasis serangga.

Melalui kunjungan ini, diharapkan sinergi antara UNEJ, BRIN, dan mitra internasional dapat semakin memperkuat upaya pengembangan sumber protein alternatif yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pangan di Indonesia.

“Kolaborasi riset bukan hanya mempertemukan pengetahuan, tetapi juga mempercepat lahirnya inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.”