Fakultas Farmasi Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan Workshop Pendampinya Psychological First Aid (PFA) yang ditujukan bagi seluruh dosen pembimbing akademik (DPA) di lingkungan fakultas. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 8 Oktober 2025, dan menghadirkan narasumber dr. Zain Budi Syulthoni, Sp.KJ, seorang psikiater, pemerhati remaja sekaligus dosen Fakultas Kedokteran ITS, yang berpengalaman di bidang kesehatan jiwa dan intervensi krisis.
Workshop ini bertujuan untuk membekali para dosen wali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama psikologis kepada mahasiswa, khususnya dalam menghadapi situasi-situasi krisis yang dapat berdampak pada kesehatan mental mahasiswa bimbingan mereka.
Dokumentasi kegiatan
Dalam pemaparannya, dr. Zain Budi Syulthoni menekankan pentingnya peran dosen wali sebagai garda terdepan dalam mengenali gejala awal gangguan psikologis dan memberikan respon awal yang tepat. Psychological First Aid merupakan pendekatan suportif yang berbasis pada empati, mendengarkan aktif, serta pemberian bantuan yang sesuai kebutuhan, tanpa menggantikan peran profesional kesehatan mental.
Selain sesi materi, workshop ini juga mencakup praktik penggunaan aplikasi SISKA (Sistem Informasi Layanan Konseling Akademik), sebuah platform digital yang dirancang untuk memfasilitasi pemantauan kondisi psikologis mahasiswa oleh dosen wali. Dalam sesi ini, para dosen wali didampingi oleh tiga konselor Fakultas Farmasi, yaitu apt. Ika Norcahyanti, M.Sc., apt. Dewi Dianasari, M.Farm., dan apt. Lidya Ameliana, M.Farm. Para konselor memberikan bimbingan teknis pengisian data dan interpretasi awal hasil pemantauan melalui SISKA.
Wakil Dekan bidan Akademik Fakultas Farmasi Universitas Jember, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh dosen dalam workshop ini, serta menegaskan komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan akademik yang mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan seluruh sivitas akademika.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran dosen wali tidak hanya sebagai pembimbing akademik, tetapi juga sebagai figur yang peduli dan responsif terhadap kondisi psikologis mahasiswa. Implementasi SISKA dan pelatihan PFA merupakan langkah konkret Fakultas Farmasi dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental di lingkungan kampus.
“Mental health is the journey of self-discovery and growth”