Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tentunya bukan lagi hal baru. Hingga Semester Gasal 2024/2025 Universitas Jember (UNEJ) masih berkontribusi pada pelaksanaan MBKM sesuai dengan ketetapan dari pemerintah. Fakultas Farmasi dalam hal ini memang tidak sepenuhnya melaksanakan MBKM. Faktanya, pendidikan S1 di Fakultas Farmasi UNEJ telah terintegrasi dengan pendidikan profesi apoteker yang 90% nya adalah praktek kerja profesi di enam lahan praktek yaitu rumah sakit, industri, puskesmas, apotek, pedagang besar farmasi (PBF), dan klinik saintifikasi jamu.
Meskipun demikian, Fakultas Farmasi tetap berkontribusi dalam MBKM melalui skema-skema yang memungkinkan seperti Pertukaran Mahasiswa inbond, Praktisi Mengajar, KKMI, magang mandiri, dan beberapa dari kegiatan mahasiswa yang dikonversi dalam sks seperti PPK Ormawa, Promahadesa, dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pelaksanaan MBKM ini cukup variatif di setiap semester, apalagi di Fakultas Farmasi dengan jam kuliah dan praktikum yang cukup padat mengakibatkan tidak semua skema MBKM dapat diikuti.
Untuk mengevaluasi pelaksaan MBKM, UNEJ melaksanakan monev yang rutin di setiap semester. Jum’at, 28 Februari 2025, Fakultas Farmasi kedatangan tim pemonev MBKM dari Tim Pusat Audit Pengendalian Mutu (PAPM) dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) UNEJ yang diwakili oleh Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si. dan Ir. Welayaturromadhona, S.Si., M.Sc. Agenda monev MBKM ini tentu saja untuk melihat bagaimana pelaksanaan MBKM di Fakultas Farmasi dan apakah sudah ada perbaikan terkait temuan pada semester sebelumnya.
Pada kesempatan kali ini, Fakultas Farmasi yang diwakili oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, M.Farm, dan Koprodi S1 Farmasi, Dr. apt. Budipratiwi Wisudyaningsih, M.Sc menyampaikan terkait kondisi Fakultas Farmasi pada pelaksanaan MBKM semester gasal 2024/2025. Kegiatan MBKM terpusat pada magang mandiri dan pelaksanaan kegiatan mahasiswa yang terkonversi dengan KKN seperti Promahadesa dan PPK Ormawa. Hal ini memang menyebabkan capaian MBKM Fakultas Farmasi cukup rendah. Namun demikian, karena adanya keberlanjutan dari S1 Farmasi ke Profesi Apoteker, maka sudah dipastikan bahwa mahasiswa S1 Farmasi punya bekal pengalaman yang cukup sebelum masuk ke dunia kerja yang sebenarnya.
Pengalaman tanpa teori itu buta, tapi teori tanpa pengalaman lebih merupakan permainan intelektual.” – Immanuel Kant