Fakultas Farmasi kembali melaksanakan Akreditasi untuk Program Studi yang dimilikinya. Setelah dua tahun yang lalu melaksanakan akreditasi pada Program Studi Profesi Apoteker dan mendapatkan akreditasi unggul, kini adalah waktu Program Studi Magister dan Program Studi Sarjana Farmasi untuk menyusul mendapatkan predikat akreditasi unggul. Akreditasi dilakukan setelah mengumpulkan data borang akreditasi melalui SIMAK LAM-PTKes oleh Prodi Sarjana Farmasi dan Prodi Magister Farmasi.

Suasana Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi dan Magister Farmasi

Assesmen lapangan dalam rangka proses Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi dan Magister Farmasi dilaksanakan oleh LAM-PTKes di Fakultas Farmasi pada tanggal 9-13 Desember lalu. Kegiatan ini merupakan tahap verifikasi dan validasi dari data borang akreditasi yang telah dikirimkan pada SIMAK-LAM-PTKes (Sistem Manajemen Akreditasi-LAM-PTKes). Kegiatan assessment ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNEJ, Bapak Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H., Ketua LPMPP UNEJ, Ketua LP2M UNEJ, Dekanat Fakultas Farmasi UNEJ, Koprodi Sarjana Farmasi dan Magister Farmasi, serta seluruh tim akreditasi Pada kesempatan ini, asesor lapang yang ditugaskan oleh  LAM-PTKes adalah Prof. Dr. apt. T. N. Saifullah S., M.Si. dan Prof. Dr. apt. Dian Ratih Laksmitawati, M. Biomed.

Proses asesi lapangan oleh Asesor LAMPT-Kes

Presentasi Profil Fakultas Farmasi oleh Dekan Fakultas Farmasi

Kegiatan diawali dengan presentasi profil Fakultas Farmasi oleh Dekan Fakultas Farmasi UNEJ, Bapak Dr. apt. Nuri, S.Si., M.Si., dan profil program studi oleh Koprodi PSMF, Bapak Dr. apt. Mochammad Amrun Hidayat, S.Si., M.Farm., dan PSSF, Ibu Dr. apt. Budipratiwi Wisudyaningsih, S.Farm., M.Sc.. Acara dilanjutkan dengan diskusi antara pihak Fakultas (Dekanat, Koprodi, dan tim Akreditasi) dengan asesor, yang berisi tentang klarifikasi/ verifikasi data yang tertulis dalam Borang Akreditasi dengan bukti fisik yang ada.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan asesmen kecukupan dan mutu sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran, yaitu dengan inspeksi/ kunjungan langsung ke fasilitas-fasilitas yang ada di fakultas seperti laboratorium, ruang kelas, perpustakaan, ruang dosen, dan sarana pendukung lainnya. Wawancara juga dilakukan dalam tahapan asesmen lapang. Wawancara dilakukan oleh asesor dengan beberapa pihak, antara lain: dosen (bukan tim akreditasi), mahasiswa, tenaga pendidik (karyawan dan teknisi), alumni, dan pengguna lulusan (stakeholder) dari beberapa bidang kerja kefarmasian.

Wawancara Asesor dengan Beberapa Pihak

Asesor selanjutnya melakukan penilaian terhadap keseluruhan hasil observasi dan verifikasi data Borang Akreditasi. Hasil yang diperoleh kemudian didiskusikan oleh tim Akreditasi untuk memastikan semua data sudah benar apa adanya. Asesmen lapang ditutup dengan penandatanganan berita acara asesmen lapangan oleh Tim Asesor dan Koprodi Sarjana Farmasi dan Magister Farmasi.

Penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan

Dengan adanya kegiatan asesmen lapang ini, diharapkan dapat memberikan kemajuan demi masa depan Fakultas Farmasi sesuai moto “Farmasi Unggul Luar Biasa”. Selanjutnya Fakultas Farmasi akan mempersiapkan diri untuk pengajuan akreditasi di tahun 2027 dengan memperhatikan beberapa masukan dari asesor saat asesmen lapang saat ini.

Let’s Working In Harmony and Nurturing The Future. Bersama kita bisa!