The 5th International Conference on Agromedicine and Tropical Disease (ICATD) 2024 adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada tanggal 1-2 Agustus 2024 bertempat di Gedung Auditorium Universitas Jember. Dalam kegiatan kolaborasi ini, Fakultas Farmasi berperan sebagai co-host. Mengusung tema “Society 5.0: New Challenges and Opportunities on Tropical Diseases and Agromedicine” ICATD 2024 menghadirkan 9 pembicara dari dalam dan luar negeri yang ahli pada bidangnya. Salah satu pembicara di sesi simposium merupakan dosen Fakultas Farmasi yaitu Dr. apt. Moch. Amrun Hidayat, M.Si. Kegiatan dilangsungkan dalam beberapa sesi seperti plenary session yang diisi oleh invited speakers, simposium, dan parallel session oleh para presenter.

Tanpa melewatkan kesempatan, Fakultas Farmasi juga mengirimkan 15 delegasi untuk menjadi oral presenter yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Dosen Fakultas Farmasi, Dr. apt. Budipratiwi Wisudyaningsih, M.Sc sebagai invited speakers pada sesi parallel session. juga turut berpartisipasi. Pada kegiatan ini, Fakultas Farmasi mendapatkan dua penghargaan bergengsi melalui mahasiswa yaitu sebagai presenter oral terbaik atas nama Devi Sevriani dan Haddaf Abror Nur Ro’is.

Salah satu mahasiswa yang menjadi oral presenter yaitu Devi Sevriani atas rekomendasi dari Dr. apt. Dian Agung Pangaribowo, S.Farm., M.Farm. Sebelum mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran, Devi sudah pernah mengikuti konferensi internasional di Malaysia. Ada beberapa persiapan yang dilakukan oleh Devi untuk menjadi oral presenter yaitu harus memiliki penelitian yang telah dilakukan. Judul penelitian yang diangkat Devi adalah Novel Co-processed Excipients of Tannia cocoyam (Xanthosoma sagittifolium) Pregelatinized Starch−HPMC As Filler-Binder for Tablets. Selain harus sudah memiliki penelitian, Devi juga mempersiapkan bahan yang akan dipresentasikan dan bahasa yang akan digunakan. Dalam acara ini, Devi mendapatkan juara 1 kategori “Best Oral Presenter”. Tak hanya Devi Sevriani, Haddaf Abror Nur Ro’is juga mendapatkan juara 2 kategori “Best Speaker”.

Semoga kolaborasi antara Fakultas Farmasi dan Fakultas Kedokteran ini mampu membawa satu langkah ke depan bagi kedua Fakultas. Salah satunya mewujudkan Inter-professional education (IPE) yang selama ini selalu digaung-gaungkan. Bersama kita bisa!