Prestasi membanggakan berhasil diperoleh mahasiswa fakultas farmasi universitas Jember dalam ajang Kofein 2024 yang diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Airlangga . kofein sendiri dimulai sudah sejak tahun lalu, dan finalnya yaitu pada 25 – 27 Januari 2024. dengan mengangkat judul “Menapaki Masa Depan: Harapan dan Potensi Pengembangan Pengobatan Alzheimer melalui Vaksin Anti Beta-Amyloid dan Transplantasi Neuron Terdiferensiasi”, Bagas Trikuncoro Bawono, mahasiswa angkatan tahun 2021, berhasil melaju ke final dan membawa pulang posisi kedua sebagai juara cabang lomba Scientific Essay kofein 2024.

Walaupun mendaftar pada masa extended, usaha yang dilakukan tidak setengah-setengah. Setelah mencoba menggali informasi, meminta restu orang tua, memilih topik, dan merencanakan dosen pembimbing yang cocok, Bagas mulai menyusun kerangka penulisannya.

“Aku memilih topik “inovasi pengobatan Alzheimer”. Mengapa? Karena menurutku alzheimer ini penyakit yang masih sering disalah-artikan sebagai sekedar pikun,” terang Bagas. Dengan bimbingan dari Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, S.Farm., M.Farm. sebagai dosen pembimbing, setiap tahapan lomba berhasil dilalui dengan baik.

Final Kofein diselenggarakan secara offline di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya. Mendapat urutan presentasi ke-4, Bagas bersaing dengan 11 finalis lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan menanamkan mindset usaha yang terbaik dan menyerahkan semuanya ke Allah SWT, presentasi bisa dijalani dengan tenang. “Aku bisa memulai, menjalani presentasi dengan sangat memuaskan. Saat sesi tanya jawab, sebagai hasil dari doa serta persiapan dalam menyiapkan berbagai kemungkinan pertanyaan,” tambah Bagas, “aku dengan sangat dan sangat lancar mampu menjawabnya.”

“Saat itu aku merasa perjuanganku selama ini membuahkan hasil dan aku bersyukur pada mamaku yang support habis-habisan, Bu Fifteen, dan paling utama Allah SWT atas karunianya.” Walaupun diwarnai sedikit rasa terkejut dan tidak percaya, nama Bagas dipanggil sebagai juara ke-2 Scientific Essay. “Optimism is the faith that leads to achievement. Nothing can be done without hope and confidence” – Hellen Keller. Semangat berprestasi sobat farmasi!