Seperti kita ketahui hipertiroid adalah hipersekresi produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Sebagian besar kasus hipertiroid pada anak kurang dari 18 tahun adalah penyakit Graves. Penyakit Graves (PG) merupakan penyakit autoimun dengan insidens 0,1-3 per 100.000 anak. Insidensnya meningkat sesuai umur, jarang ditemukan pada usia sebelum 5 tahun dengan puncak insidens pada usia 10-15 tahun. Perempuan lebih sering dibandingkan lelaki dan riwayat keluarga dengan penyakit autoimun meningkatkan risiko PG sebesar 60%. Penyakit ini dapat bersamaan dengan penyakit autoimun lainnya, misal dengan diabetes melitus tipe-1. Remisi dan kekambuhan yang tinggi merupakan masalah PG bergantung dari usia pasien, derajat tirotoksikosis saat diagnosis, respons terapi awal, dan kadar TRAb (Thyrotropin receptor antibodies).

Krisis tiroid, suatu keadaan hipermetabolik yang mengancam nyawa, dipicu oleh pelepasan hormon tiroid yang berlebihan pada penderita hipertiroid. Krisis tiroid hampir selalu fatal jika tidak ditangani segera, diagnosis cepat dan terapi yang agresif sangat diperlukan untuk mengatasi kegawatannya (Angka kematiannya 10-20%). Tata laksana medikamentosa pada hipertiroid memerlukan durasi pengobatan 2 tahun. Hal inilah yang mendasari mengapa penting bagi Apoteker untuk mengenali gangguan tiroid dan penangannya supaya mampu menghadapi masalah kesehatan hipertiroid dalam dalam pelayanan kefarmasian.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2023, dengan dua orang narasumber yaitu Dokter Spesialis Penyakit Dalam (dr. Ach. Syaiful Ludfi, Sp. PD), dan Apoteker Praktisi Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga Surabaya (Dr. apt. Yulistiani, M.Si). Acara ini bertempat di Ballroom Univ. dr. Soebandi Jember mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 dalam rangkaian Rapat Kerja Cabang IAI Jember. Pada sesi pertama, dr. Ach. Syaiful Ludfi, Sp. PD  menyampaikan mengenai “Deteksi Dini Gangguan Tiroid dan Pengobatannya”, sedangkan pada sesi kedua, Dr. apt. Yulistiani, M.Si menyampaikan mengenai “Optimalisasi Peran Apoteker pada Pengobatan Pasien Gangguan Tiroid”. Seminar ini dipandu oleh moderator dari Fakultas Farmasi Universitas Jember yaitu Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, M.Farm dan Prodi Farmasi FIKES UDS yaitu apt. Lindawati Setaningrum., M. Farm.

Semoga acara ini akan lebih meningkatkan peran serta apoteker dalam pelayanan kefarmasian di masyarakat. Seperti tertuang dalam syair Hymne IAI “Jadikanlah Kehadiranmu sebagai Jati Dirimu”.

Fakultas Farmasi Universitas Jember

Unggul Luar Biasa