Pada bulan Oktober 2022, Fakultas Farmasi Universitas Jember berhasil menggelar konferensi internasional pertamanya. Salah satu speaker yang diundang pada konferensi ini adalah Prof. Antje Labes dari Flensburg University of Applied Sciences, Jerman. Pada kesempatan ini, Prof. Antje Labes menyampaikan presentasinya dengan mengusung tema yang berjudul “Pharmaceutical from the sea: Current status and future development”
Seperti yang kita ketahui bahwa kekayaan laut sangatlah berlimpah. Sebagai seorang farmasis, kekayaan alam yang melimpah sangatlah menarik untuk dipelajari apalagi bila memiliki manfaat untuk kemanusiaan. Prof. Antje Labes menjelaskan bahwa beliau berasal dari daerah di Jerman yang berlokasi di antara dua perairan di bagian utara dan selatan, sehingga sumber daya laut sangat berlimpah disana.
“Kekayaan laut sangat berpotensi untuk dijadikan penemuan dan pengembangan obat baru untuk manusia”, tutur Prof. Antje Labes. Beliau menambahkan bahwa di laut terdapat banyak sekali organisme yang memiliki mekanisme bertahan hidup unik. Organisme di laut memiliki kemampuan yang unik termasuk dalam kolonisasi karena organisme di laut hidup dalam air sehingga memiliki kemampuan yang berbeda dengan organisme di darat. Beliau menambahkan Ziconotide merupakan salah satu contoh penemuan luar biasa. Ziconotide diisolasi dari siput Conus magnus dan merupakan agen anti nyeri yang kuat. Prof. Antje Labes menyampaikan bahwa peran ekologi mikroorganisme perlu dianalisis terlebih dahulu kemudian diteliti lebih lanjut untuk kemudian diketahui apakah terdapat aktivitas atau tidak.
Di akhir sesi pemaparannya, Prof. Antje Labes berpesan bahwa masih banyak kekayaan laut seperti molekul kecil yang menarik untuk diteliti dan dikembangkan sebagai bahan obat baru dan bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia. Oleh karenanya, penelitian terkait obat dengan pemanfaatan kekayaan laut masih akan terus banyak berkembang.