Adanya perkembangan kurikulum terbaru terkait pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang membutuhkan semakin banyak jam praktek, maka Fakultas Farmasi Universitas Jember merasa perlu untuk mengadakan kegiatan “Pelatihan Preseptor PKPA”. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Jember bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) selama tiga (3) hari pada tanggal 13 – 15 Oktober 2022 secara hybrid. Preseptor yang diundang antara lain preseptor praktek dan dosen baik di lingkungan Universitas Jember maupun di luar Universitas Jember. Preseptor yang mengikuti acara ini sangat beragam dari semua lini PKPA diantaranya rumah sakit, industri, apotek, puskesmas, PBF, dan saintifikasi jamu.
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Farmasi Universitas Jember, Dr. apt. Nuri, M.Si yang mengharapkan bahwa nantinya Preseptor memiliki kemampuan yang memadai agar dapat merencanakan proses pembelajaran dengan baik di tempat praktiknya masing-masing sehingga meningkatkan profesionalitas di dunia kerja. Ketua APTFI, Prof. Dr. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., Apt juga turut hadir dan memantapkan betapa peran dari Preseptor ini sangat penting dalam menjaga kompetensi profesi apoteker. Hadir sebagai narasumber dari APTFI untuk membagikan ilmu antara lain: Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D; Prof. Dr. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si; Prof. Dr. apt. Umi Athiyah, MS; Prof. Dr. apt. Ajeng Diantini, M.Si; Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si; Dr. apt. Lucy Sasongko; apt. Suci Hanifah, S.F., M.Si., Ph.D; Dr. apt. Mahdi Jufri, M.Si; Dr. apt. Azrifitria M.Si; dan apt. Dra. Yulia Trisna, M.Pharm.
Materi yang diberikan cukup beragam, diantaranya: (1) Pendidikan Pedagogi di Masa Revolusi Industri 4.0; (2) Peran Preseptor sebagai Role Model dan Edukator; (3) Keterampilan Managerial; (3) Peran Preseptor sebagai Fasilitator dan Evaluator; (4) Interprofessional Education and Interprofessional Collaboration; (5) Komunikasi Interpersonal dan Manajemen Konflik; dan (6) Komunikasi Interpersonal dan Manajemen Konflik; dan (7)Kemampuan Preseptor dalam Membangun Keterampilan Klinis bagi Calon Apoteker. Acara yang berlangsung secara tiga (3) hari ini juga disertai dengan pengerjaan pretest dan postest. Pelaksaan pelatihan berjalan dengan lancar dan tanpa menemui kendala sedikitpun. Semoga Pelatihan ini memberikan manfaat bagi para preceptor yang nantinya akan diterjunkan dalam proses PKPA di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Dan tentu saja semoga ini akan membawa kebaikan dan kemajuan bagi kualitas pendidikan di kampus kita tercinta.