Jumat, 15 Juli 2022—Baru-baru ini Fakultas Farmasi UNEJ yang telah menetapkan Lita Putri Ayu Lestari sebagai Juara 1 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Farmasi pada tahun 2022. Gadis Banyuwangi yang akrab dipanggil Lita ini merupakan mahasiswa Fakultas Farmasi UNEJ tahun 2019.
Dalam kesempatan wawancara dengan mahasiswa berprestasi ini, Lita memberikan kesan dan pesannya yang dirasakan ketika melalui serangkaian proses seleksi mahasiswa berprestasi. Sebelum mendapatkan titel mahasiswa berprestasi Fakultas Farmasi Universitas Jember, Lita banyak berlatih dalam public speaking dan penyempurnaan gagasan kreatif yang diusungnya untuk dipresentasikan melalui pencarian data-data penelitian.
Tantangan demi tantangan dialami Lita selama proses seleksi. Menurutnya, tantangan terbesar adalah manajemen waktu. Hal ini berkaitan dengan bagaimana Lita harus mempersiapkan dirinya untuk pemilihan mahasiswa berprestasi yang juga bersamaan dengan persiapan untuk ujian akhir semester. Namun, ia berhasil mengatasinya dengan lancar karena kepercayaan diri yang ditanamkan dalam dirinya akan kemampuan yang dimiliki.
“Minder sih waktu pembinaan buat Pilmapres UNEJ. Kalau dilihat-lihat peserta dari fakultas lain persiapannya lebih matang dari aku. Bahkan ada yang sudah disiapkan dari setahun lalu. Itu sih, yang buat aku overthinking dan banyak menyalahkan diri sendiri. Tapi lama kelamaan aku terima dan sadar kalau aku sendiri juga udah berjuang. Jadi mulai dari situ aku mengapresiasi dan fokus sama diri sendiri,”
Dalam kesempatan ini, Lita memberikan gagasan kreatif mengenai eradikasi penyakit tropis yang diabaikan yakni Schistosomiasis. Lita menuangkan gagasannya dalam pengembangan obat alternatif untuk penyakit tersebut.
“Saya memilih gagasan tersebut karena menurut tata laksana terapi pada penyakit Schistosomiasis hanya terdapat satu jenis obat pada lini pertama, dimana satu jenis obat tersebut digunakan untuk sekitar 240 juta penderita Schistosomiasis di dunia. Nah, sebagai calon farmasis saya menyayangkan kondisi ini dan memutuskan untuk mengembangkan obat alternatif dari bahan alam untuk penyakit tersebut.” Jelas Lita.
Terakhir, Lita berpesan kepada seluruh mahasiswa yang tertarik menjadi Mawapres untuk menyiapkan diri dari jauh-jauh hari. Menurutnya, dengan mengikuti banyak perlombaan dan mencari sertifikat dapat meningkatkan kepercayaan diri selama proses seleksi.
“Jangan terlalu mengintrospeksi diri, merasa kurang, dan menyalahkan diri sendiri. Karena kita semua juga masih belajar. Jangan membandingkan diri dengan orang lain dan cukup fokus mengembangkan diri sendiri.” tambahnya.