Tidak terasa sudah memasuki minggu ke-3 Bulan Maret 2022 dan sudah dua tahun kita mengalami masa yang terbatas diakibatkan oleh terjadinya pandemic COVID-19. Dalam dua tahun ini, Fakultas Farmasi Universitas Jember melaksanakan perkuliahan dan praktikum secara daring karena mempertimbangkan situasi dan kondisi terkait pandemic COVID-19. Namun, selama dua tahun ini tidak semua kegiatan dilaksanakan daring. Pada beberapa kegiatan seperti skripsi, praktikum masih dilaksanakan secara luring meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Meskipun Fakultas beberapa kali mengalami buka tutup seiring adanya kasus positif, namun tidak menyurutkan keinginan untuk terus berbenah dan menyelenggarakan lebih banyak kegiatan akademik secara luring.

Berdasarkan Surat Edaran Rektor No. 3539/UN.25/TU/2022 mengenai Penundaan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap 2021/2022, maka penyelenggaraan kegiatan akademik luring ditunda hingga tanggal 21 Maret 2022. Di Fakultas Farmasi terdapat 9 Praktikum yang akan diselenggarakan secara luring pada tiga angkatan yaitu 2019, 2020, dan 2021. Sembilan praktikum tersebut antara lain preskripsi, kimia analisis, botani farmasi, steril, fitofarmasi, teknologi sediaan solida, analisis kromatografi dan patologi.

Pelaksanaan luring ini diikuti oleh lebih dari 99% mahasiswa di Angkatan 2019 – 2021. Semua mahasiswa yang mengikuti luring telah mengikuti persyaratan yang ada antara lain vaksin dua kali dan ijin orang tua. Mahasiswa yang tidak dapat hadir karena tidak diijinkan orang tua atau tidak bisa vaksin karena kondisi khusus, maka telah disiapkan video perkuliahan dengan sistem perkuliahan hybrid-learning. Selain praktikum luring, kegiatan kemahasiswaan lainnya juga mulai berjalan normal seperti kegiatan ukm atau ormawa. Semua kegiatan ini juga tidak luput dari dukungan Tim Penegak Protokol Kesehatan Fakultas Farmasi yang telah mengatur pelaksanaan seluruh kegiatan luring di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Akhirnya, semoga kegiatan luring ini membawa manfaat bagi seluruh civitas akademika.

“Things may never go back to normal. You may need to create a new normal”