Prof. Bambang Kuswandi, guru besar Fakultas Farmasi Universitas Jember dan juga merupakan Wakil Rektor III Universitas Jember merupakan peneliti dari Fakultas Farmasi yang fokus pada sensor kimia dan biologi untuk obat, pangan, dan kesehatan. Pencapaian terbaru yang berhasil diraih beliau adalah diakui sebagai ilmuwan paling berpengaruh di dunia peringkat 58 versi Standford University.
“Perasaan saya senang karena pekerjaan saya sebagai peneliti selama bertahun-tahun mendapat penghargaan dan penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kualitas penelitian saya” ujar Prof. Bambang dalam keterangan tertulis pada Kamis (3 November 2021). Prof. Bambang menambahkan bahwa faktor pendukung tercapainya penghargaan ini adalah publikasi di Q1 yg mendapat banyak sitasi dari seluruh peneliti di dunia. Hal tersebut menunjukkan karya-karya ilmiah oleh Prof. Bambang Kuswandi tidak hanya diakui di Indonesia tetapi juga di dunia.
Stanford University mengadakan pemeringkatan ilmuwan yang dinilai memiliki pengaruh di dunia melalui publikasi ilmiah berjudul “Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standarized Citation Indicators”, dan mencatat sejumlah 159.648 ilmuwan yang dianggap berpengaruh dari berbagai negara.
Penelitian yang dikembangkan Prof. Bambang berfokus pada sensor kimia dan biosensor karena dalam pengembangannya tidak memerlukan lab khusus, misalnya clean room dan sebagainya. Selama pelaksanaannya, tidak semua penelitian selalu berjalan dengan lancar. Menurut Prof Bambang, terdapat kendala pada data yang sering tidak mencukupi dan sesuai dengan permintaan reviewer karena peralatannya berada di luar Universitas Jember seperti TEM, FSEM, XRD dan lainnya yang banyak digunakan untuk karakterisasi bahan yang digunakan. Selain fokus pada penelitian tentang sensor kimia dan biosensor obat, pangan, dan kesehatan, Prof Bambang juga ingin melakukan penelitian dalam bidang pengembangan sensor kimia dan biosensor untuk monitoring lingkungan.
Saat ini selain sibuk dalam penelitian, Prof Bambang juga merupakan dosen aktif di Fakultas Farmasi dan sedang menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Jember yang tentunya ketiganya membutuhkan tanggung jawab yang besar. Prof Bambang menjelaskan untuk mengerjakan semuanya dengan maksimal, dibutuhkan disiplin waktu dan komitmen. “ Kita harus disiplin waktu dan memiliki komitmen pada tugas dan pekerjaan kita”. Ujar Prof Bambang.
Prof Bambang melalui karya-karyanya yang telah diakui dunia, berhasil menginspirasi anak muda dan menunjukkan bahwa umur tidak menjadi hambatan untuk tetap berkarya. Prof Bambang juga berpesan kepada generasi muda khususnya mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember untuk selalu fokus pada bidang yang sudah dipilih dan percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.
“ Fokuslah pada bidang yang anda pilih dan sukai. Karena dengan itu kita akan bisa menguasai bidang pilihan kita. Milikilah motto untuk Bekerja Cerdas, Bekerja Tuntas, dan Bekerja Ikhlas. InsyaAllah usaha tidak akan mengkhianati hasil dan yakinlah, usaha sampai hasilnya sesuai yang kita inginkan. Amiin.”