Penelitian merupakan komponen penting yang berperan dalam kemajuan dan perkembangan praktik kefarmasian. Riset dapat memperkuat pelayanan yang diberikan apoteker, membangun basis bukti untuk mengembangkan pelayanan baru, meningkatkan perawatan pasien, dan berkontribusi pada pengetahuan pelayanan kesehatan. Sebagai salah satu upaya penguatan riset kefarmasian pada lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Jember, Fakultas Farmasi Universitas Jember pada 18 September 2021 menyelenggarakan kuliah tamu menghadirkan pembicara utama: Prof. Bhisma Murti, M.D., M.PH., M.Sc., Ph.D dengan topik bahasan “Systematic Review: An Overview”
Kegiatan ini dibuka oleh bapak apt. Antonius Nugroho W.P., S.Farm., M.P.H bersama ibu apt. Dr. Fifteen Aprila Fajrin, M.Farm selaku moderator pelaksanaan kuliah tamu. Dilanjutkan dengan pemaparan materi dan sesi tanya jawab sebagai penutup rangkaian kegiatan.
Dalam pemaparannya, Prof. Bhisma Murti, M.D., M.PH., M.Sc., Ph.D atau yang kerap disapa Prof. Bhisma singkatnya menjelaskan mengenai meta-analisis yang merupakan bagian dari systematic review, mulai dari pengertian, perbedaan dengan metode review lainnya, langkah-langkah melakukan meta-analisis, hingga kelebihan dan kekurangan dari tinjauan sistematis pun dibahas.
Acara diikuti oleh sekitar 200 peserta termasuk mahasiswa yang tengah menempuh mata kuliah metode penelitian, skripsi, serta beberapa dosen Fakultas farmasi Universitas Jember. Meskipun kegiatan dilaksanakan secara daring, antusiasme dari peserta kuliah tamu ini sangatlah besar. Peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan yang berharga ini untuk menggali lebih dalam lagi ilmu yang dimiliki oleh Prof. Bhisma melalui berbagai macam pertanyaan yang diajukan secara langsung pada narasumber tersebut. Dari pelaksanaan kegiatan kuliah tamu ini, peserta tidak hanya mendapat pengetahuan baru tentang systematic review, tetapi juga dapat memperbaiki kesalahan yang mungkin sering ditemui saat melakukan kajian-kajian riset. Tentunya hal tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal ke depannya oleh seluruh peserta dalam melaksanakan penelitian maupun kajian kefarmasian.