Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM merupakan salah satu program yang dibuat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai wadah kreativitas dan inovasi mahasiswa seluruh Indonesia termasuk lima mahasiswa dari Fakultas Farmasi Universitas Jember. Havidhatul Maulia, Ayu Indah Noor Safitri, Qorina Mumtazah Isnaini, Ratih Nova Aryati dan Jeanne Sonya Dhiharsiwi yang membuat inovasi sabun berbentuk kertas bernama “LOUIS”.
Sabun “LOUIS” dibuat dari minyak serai wangi yang diaplikasikan dalam kertas dengan aroma lemon. Meskipun menggunakan kertas, produk ini tidak meninggalkan residu atau sisa kertas setelah digunakan untuk mencuci tangan karena menggunakan water soluble paper.
Kondisi pandemi COVID-19 melatarbelakangi inovasi pembuatan “LOUIS” ini. Permintaan produk sabun yang mudah dibawa guna menjaga kepatuhan masyarakat untuk mencuci tangan selaras dengan identitas produk “LOUIS” sebagai sabun antibakteri yang mudah dibawa.
“Beberapa waktu lalu, saya menjumpai produk sabun kertas yang hanya mengunggulkan inovasi bentuk kertasnya. Oleh karena itu, kami mencoba membuat sabun kertas dengan kandungan antibakteri mengingat kondisi pandemi saat ini. Ide pembuatan paper soap tidak terlepas dari arahan dosen pembimbing kami, apt. Fransiska Maria Christianty, M.Farm.,” ungkap Ayu.
“Minyak serai dipilih sebagai bahan antibakteri produk ini karena selain melimpah mudah didapat, tujuan penggunaan minyak serai adalah membantu meningkatkan nilai guna minyak serai di masyarakat,” tambah Qorina. Lebih lanjut, Havidha menjelaskan bahwa kandungan antibakteri minyak serai diperoleh dari senyawa geraniol, citronelol, citronelal.
Meskipun mengedepankan fungsinya sebagai sabun antibakteri, produk “LOUIS” tidak mengesampingkan unsur kerapian baik bentuk sabun sendiri maupun kemasannya. Produk yang sudah ada umumnya menggunakan plastik tanpa keterangan terkait produk yang jelas. Sementara itu, kemasan produk ”LOUIS” yang dipilih adalah kertas yang dilengkapai beberapa informasi terkait produk seperti nama, fungsi, komposisi dan cara penggunaan produk.
“Dengan adanya produk ‘LOUIS’, diharapkan kepatuhan masyarakat untuk cuci tangan semakin meningkat mengingat penyebaran COVID-19 yang masih tinggi,” pungkas Ratih dan Jeanne. (Tim PKM)