Edited by Arini

Di awal tahun ini, tepatnya 27 Februari-7 Maret 2019, Fakultas Farmasi Universitas Jember (UNEJ) mengirimkan wakil dosen dan mahasiswanya pada program student exchange dan International Research Conference yang diadakan rutin setiap tahunnya oleh University of San Carlos, Filipina. Sebanyak delapan wakil terpilih untuk mengikuti program ini, selaku dosen diwakili oleh Dr. Fifteen Aprila Fajrin, S.Farm., M.Farm., Apt., lalu dari mahasiswa diikuti oleh Anjas Setya Prakasa, Lilla Nur Firli, Chintya Permata Zahky Sukrisno Putri, Jihan Fatmalah, Ghea Audina Dhistira, Kris Nugraheni, dan Tinton Agung Laksono. Program ini dilatarbelakangi bahwa dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompleks, institusi pendidikan dituntut untuk mampu berperan aktif dan inovatif guna menghasilkan lulusan yang berdaya saing unggul. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi UNEJ adalah melalui peningkatan hubungan internasional dengan stakeholder sejak enam tahun yang lalu.

Langsung saja, mari kita simak cerita dan pengalaman mereka.

Bertolak ke Filipina

Tanggal 26 Februari pukul 09.55 WIB peserta berangkat dari Bandara Juanda Surabaya untuk kemudian transit di Singapura selama 19 jam, kesempatan inipun digunakan untuk mengikuti Tour Kota yang disediakan secara gratis oleh Bandara Changi ke beberapa tempat wisata seperti Merlion Park, Marina Bay Sands, dan Garden Bay.

Tour Kota Singapura

Keesokan harinya tanggal 27 Februari pukul 12.00 waktu setempat, peserta sampai dengan selamat di Cebu Filipina. Pada pukul 17.30, peserta diundang makan malam bersama dengan segenap dosen University of San Carlos agar dapat saling memperkenalkan diri.

Hari Pertama: Menjajaki Ruang Lingkup Baru

Tanggal 28 Februari acara student exchange dimulai dengan pengenalan dari Rektor University of San Carlos yang diwakilkan oleh Mr. Alexander Gaut, SVD, Dekan Fakultas Kesehatan Mrs. Yolanda C Deliman, RPh, MS Pharm, dan Kaprodi Farmasi Mrs. Elizabeth Y Tan, RPh, MS Pharm, LPT. Acara dilanjutkan dengan tour kampus dan penyampaian motivasi diri oleh Mr. Stephen Nellas dalam rangka memperingati ulang tahun Department of Pharmacy, University of San Carlos. Di akhir acara terdapat penyerahan sertifikat penghargaan akademik kepada seluruh mahasiswa farmasi sebagai upaya untuk mengapresiasi mahasiswa agar dapat terus semangat dalam menempuh pendidikan yang tinggi.

Penyerahan Sertifikat Penghargaan

Hari Kedua: International Research Conference

Konferensi pada tanggal 1 Maret 2019 diikuti oleh beberapa profesional dan mahasiswa dari universitas dan instansi di Filipina serta negara sekitarnya seperti Indonesia dan Thailand. Pada acara ini, Lilla Nur Firli terpilih sebagai presenter terbaik dari kelompok mahasiswa. Selama acara berlangsung, Bu Fifteen juga terpilih sebagai panelis untuk presentasi dari kelompok mahasiswa.

Hari Ketiga: Pembelajaran di dalam dan di Luar Kelas

Tanggal 2 Maret, mahasiswa mengikuti kelas Pharmaceutical Care bersama mahasiswa tahun ke-4, sementara Bu Fifteen memberikan materi tentang penulisan artikel jurnal kepada dosen-dosen. Peserta juga diajak ke pinggiran Kota Cebu untuk memberikan penyuluhan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan

Hari Keempat: Sambil Menyelam Minum Air

Tanggal 3 Maret, peserta diajak menjelajahi tempat-tempat menarik yang ada di Bohol Island, yaitu bangunan bersejarah berupa gereja, benteng, monumen, serta wisata edukasi berupa konservasi tersier dan taman kupu-kupu. Hal menarik lainnya dari pulau ini adalah wisata restoran di atas perahu, dimana perahu akan bergerak pelan mengikuti sungai yang di ujungnya terdapat air terjun kecil dengan nyanyian merdu serta tarian tradisional dari warga sekitar yang mengiringi pengunjung saat menyantap makanannya.

Bohol Island

Hari Kelima: Tour Bermanfaat Lagi Menyenangkan

Tanggal 4 Maret 2019, mahasiswa kembali mengikuti perkuliahan di kelas Toksikologi sementara Bu Fifteen memberikan materi Pharmaceutical Care pada mahasiswa tahun ke-4. Agenda selanjutnya yaitu seluruh peserta diajak berkunjung ke salah satu industri obat yang ada di Kota Cebu. Kunjungan ini diisi dengan tour ke bagian produksi dan pengemasan sabun. Peserta juga diajak mengunjungi salah satu pasar tradisional untuk membeli beberapa souvenir dan makanan khas Filipina.

Kunjungan ke Industri Obat

Hari Ketujuh: Hospital Tour

Tanggal 5 Maret 2019, diisi dengan mengikuti kelas Kimia Organik bersama mahasiswa tahun pertama dan dilanjutkan dengan Analisis Farmasetika. Pelajaran yang didapatkan selama mengikuti kelas ini tidak berbeda jauh dengan yang didapatkan di Farmasi UNEJ. Siang harinya pukul 13.30, peserta diajak berkeliling ke setiap bagian farmasi yang ada di Rumah Sakit Chong Hua. Di rumah sakit ini telah menerapkan kecanggihan teknologi dalam menunjang kegiatan pelayanan kefarmasian seperti pneumatic tube system dan ditunjukkan pula dari segi manajemen farmasi yang meliputi pengelolaan obat dan organisasi SDM.

Hari Kedelapan: Sharing Discussion

Tanggal 6 Maret, mahasiswa mengikuti praktikum Kimia Organik dan Analisis Farmasetika. Kegiatan praktikum ini tidak berbeda jauh dengan materi di Farmasi UNEJ, namun yang membuat berbeda adalah suasana kelas yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara sehingga mahasiswa aktif berdiskusi mengenai perbedaan dan persamaan sistem pembelajaran yang pernah diterima di negaranya masing-masing. Di sore harinya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama PI (semacam organisasi BEM), dalam kegiatan ini banyak membahas tentang program kerja dikalangan mahasiswa.

Foto Bersama

Hari Terakhir: Perpisahan

Tanggal 7 Maret, acara diisi dengan mengikuti praktikum Anatomi dan Kalkulasi Farmasetika. Pada praktikum ini mahasiswa diajarkan cara menggunakan alat stetoskop dan sphygmomanometer untuk mendeteksi tanda-tanda vital pasien. Hal inilah yang tidak diterapkan di Farmasi UNEJ karena memang penggunaan alat ini tidak termasuk dalam kompetensi kelulusan sehingga hanya diperkenalkan teorinya saja. Pada malam harinya, peserta mengikuti acara perpisahan dengan segenap panitia student exchange University of San Carlos yang meliputi makan malam bersama, hiburan, dan penyerahan sertifikat. Selesainya acara ini tandanya berakhir pula kegiatan student exchange dan keesokan harinya seluruh peserta pulang kembali ke Indonesia.

Melalui program student exchange ini tidak hanya segelintir manfaat yang dapat dirasakan oleh para peserta saja, namun juga mampu mendongkrak semangat kita, seluruh mahasiswa Farmasi UNEJ agar dapat turut andil dalam merealisasikan lulusan yang berdaya saing unggul. Oke, are you ready to be the next participant?.

(Sumber: Peserta student exchange)