by Lisa, Regita, Arini on October 14
Jember, 14 Oktober 2017. Fakultas Farmasi menyelenggarakan semwirabmas Nasional Kewirausahaan dan Pengabdian Masyarakat di Gedung Soetardjo Universitas Jember. Semwirabmas ini merupakan lanjutan dari serangkaian acara Gelar Produk Pharmapreneur Competition pada tanggal 8 oktober 2017 lalu.
Tujuan dari kegiatan Semwirabmas ini adalah meningkatkan pengetahuan dan soft skills dari mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Jember dalam bidang Pharma entrepreneur, meningkatkan soft skills mahasiswa dalam menyampaikan gagasan melalui kegiatan sewirabmas, dan untuk meningkatkan kerjasama serta hubungan baik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi dengan Mahasiswa Fakultas Farmasi serta dekanat, tutur Ketua Panitia Semwirabmas Septi Orbitasari.
Acara diawali dengan registrasi pada pukul 07.00 kemudian dimulai dengan pembukaan oleh MC pada pukul 08.30, dianjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan persembahan tari Sparkling Jember dari UKMS Essensi.
Septi menjelaskan bahwa sewirabmas ini diikuti oleh 494 peserta, dengan 226 mahasiswa wajib Fakultas Farmasi yang telah menempuh mata kuliah Kewirausahaan, sisanya merupakan mahasiswa S1 dari berbagai fakultas, PSPA serta non mahasiswa termasuk dosen yang mengirimkan abstrak dan paper sebagai hasil pengabdian masyarakat.
Adapun pembicara pertama pada Sewirabmas ini yaitu Hermanto Rochman, S.sos., M.PA dengan topik Tips &Trik Akses Program hibah Pengabdian Mahasiswa, beliau menjelaskan bahwa Pengabdian Masyarakat merupakan muara dari aktualisasi kegiatan ilmu yang meliputi pendidikan dan penelitian. Penerima Dana Hibah Pengabdian Masyarakat Risetdikti 2016 itupun menuturkan bahwa dalam pengabdian masyarakat diperlukan 3H yaitu, Head (kedalaman berpikir), Heart (kesungguhan hati) dan Hand (kemauan bertindak).
Pembicara yang kedua adalah Slamet Riyadi S.Farm.,Apt dengan topik Merintis Usaha Apotek. beliau menjelaskan untuk memulai bisnis apotek sebisa mungkin harus menjadi seorang apoteker, berani mengambil resiko, dan punya modal. “Kesuksesan itu tidak bisa didapat dengan mudah, susah diawal nikmati hasilnya diakhir jangan lupa bahagia dan tentunya banyak bersyukur” tutur Mantan presiden BEM FFUJ tahun 2008 tersebut.
Acara sewirabmas kali ini ternyata mampu memberikan kesan tersendiri bagi Slamet Riyadi, pasalnya beliau merasa senang dan bangga bisa membagikan sepenggal pengalamannya kepada para peserta sewirabmas yang tidak lain masih dalam satu almamater dengan beliau. Dari sewirabmas kali ini beliau berharap sedekah ilmu yang beliau berikan dapat terus mengalir dan bermanfaat bagi orang lain. Adapun kiat-kiat yang diberikan Slamet Riyadi agar menjadi orang sukses yaitu ketika dibangku perkuliahan sebaiknya dimanfaatkan juga untuk terus mengasah soft skill dan life skill yang dimiliki melalui berbagai macam kegiatan organisasi. Sehingga kuliah tak melulu tentang akademis saja, karena pada akhirnya ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan nantinya akan diimplementasikan kembali dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu Slamet Riyadi berpesan bahwa mahasiswa S1 Farmasi yang telah lulus nantinya diharapkan mau untuk melanjutkan ke jenjang Profesi Apoteker dan mengimplementasikan dalam dunia masyarakat.
Pembicara terakhir yakni dari Ainil Islach seorang founder DNAsnack, DNAbeauty, byainilislach dan fapartyplanner yang menyampaikan materi kiat memulai usaha saat mahasiswa dan tips memperoleh endorsement. Mahasiswa FKM tahun 2013 tersebut menjelaskan bahwa dalam berbisnis harus tetap konsisten, memperbanyak inspirasi dan jangan lupa untuk bersedekah. Pada acara sewirabmas tersebut ia juga memberikan doorprize bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan, sehingga antusiasme dari para peserta seketika langsung meningkat.
Selain keseruan atas materi-materi yang telah disampaikan, ternyata anemo pada sewirabmas kali ini juga dapat ditunjukkan dengan hadirnya peserta di berbagai kalangan, beberapa diantaranya yaitu kehadiran mahasiswa STIKES Dr. Soebandi Jember dengan total 59 orang. “tahu sewirabmas ini sejak 1 minggu yang lalu dari himpunan yang saya ikuti. Ya, pengennya bisa mengaplikasikan program-program berbasis pengabdian di lapang.” Ucap Nadifa, salah satu mahasiswa farmasi angkatan 2017 STIKES Dr. Soebandi. Dorongan yang kuat dari dalam diri seorang Nadifa menghantarkannya hingga bangku audience dan tak segan-segan melontarkan sebuah pertanyaan tentang materi terkait. Menurutnya, ikut dalam sewirabmas ini dapat menghasilkan banyak wawasan untuk bekal kedepannya dimana ia sedang berada dalam tahap perencanaan untuk program kewirausahaan di dunia lapang.
Acara ditutup oleh Endah Puspitasari,S.Farm.,Apt.,M.Sc selaku Wakil Dekan III Fakultas Farmasi Universitas Jember sekitar pukul 13.00 dan diakhir acara peserta yang sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan diwajibkan mengumpulkan resume hasil dari sewirabmas, dimana hal tersebut bertujuan agar peserta setidaknya dapat mengingat ilmu yang mereka dapat, sehingga diibaratkan tidak masuk telinga kiri keluar telinga kanan dan juga dengan diadakan acara ini semoga mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat secara langsung, tutur Septi.
Dokumentasi Penyerahan Sertifikat Kepada Pemateri