by Arini

Satu tim mahasiswa Universitas Jember dari Fakultas Farmasi mengikuti Kompetisi Farmasi Seleruh Indonesia (KOFEIN) yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, mereka adalah Tinton Agung Laksono, Muhammad Kholilur Rohman serta Chitya Permata Zahky Sukrisno Putri. Peserta Kofein dari Universitas Jember tersebut berangkat menuju Surabaya menggunakan kereta yang berangkat pukul 06.00 WIB pada tanggal 18 Januari 2018. Sesampainya di Stasiun Gubeng Surabaya peserta dijemput oleh pihak panitia menuju Asrama Haji Sukolilo. Acara Kofein dimulai dengan technical meeting (TM) yang dilaksanan di Aula Asram Haji Sukolilo pada pukul 15.00-17.00 WIB. Pada saat TM dijelaskan rangkaian acara beserta aturan-aturan selama kegiatan Kofein berlangsung yang diikuti sebanyak 53 tim dari universitas-universitas yang tersebar diseluruh Indonesia.

Pagi hari tanggal 19 Januari 2018 peserta dijemput panitia dari asrama untuk memulai kegiatan lomba babak penyisihan Kofein yang dilaksanakan di Fakultas Farmasi UNAIR Kampus B pada pukul 08.00-10.00 WIB.

Setelah itu, anggota tim UNEJ yang terdiri dari 3 orang dibagi menjadi 3 kelompok besar bergabung bersama tim dari universitas lainnya untuk mengikuti pharmacy journey. Masing-masing kelompok besar ini akan mengunjungi 1 rumah sakit yang berbeda-beda di Kota Surabaya, yaitu R.S Dharmo, R.S Unair serta R.S Adi Husada. Pada kegiatan ini peserta diperkenalkan bagaimana managemen rumah sakit, keunggulan beserta fasilitas masing-masing rumah sakit dan lebih spesifik pengelolaan kefarmasian rumah sakit. Setelah acara selesai peserta dipulangkan kembali menuju asrama untuk beristirahat.

Keesokan harinya peserta yang dinyatakan lolos bapak penyisihan kemudian melanjutkan babak perempat final yaitu Konseling Pasien dan Presentasi Media tentang gangguan metabolisme. Setiap tim dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 1 orang konseling dan 2 orang presentasi yang dilakukan di ruangan yang terpisah. Selanjutnya peserta yang lolos babak perempat final akan dilanjutkan dengan babak semifinal yang berupa cerdas cermat dan terakhir babak final yang diisi IPE (Interprofessional Education).

Meskipun ketiga teman-teman kita tersebut belum berkesempatan untuk memenangkan kompetisi Kofein 2018, tetap patut kita apresiasi atas segala usahanya untuk mengharumkan nama Fakultas. Semoga dedikasi yang diberikan tidak hanya sampai disini, melainkan semakin bersemangat dalam mengikuti lomba-lomba di kesempatan lainnya dan mampu menularkan semangatnya ke mahasiswa lainnya. Semangat berkarya !!!