Kuliah tamu Saintifikasi Jamu dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 November 2014, pukul 13.00-16.00 di aula gedung Mas Soerahman Universitas Jember dengan nara sumber Prof. Dr. Suwijiyo Pramono, DEA, Apt. Beliau merupakan seorang akademisi, peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, dan salah satu trainer dalam Pelatihan Saintifikasi Jamu di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu. Para peserta kuliah tamu tersebut terdiri dari mahasiswa jenjang S1 yang menempuh mata kuliah Farmakognosi dan Fitokimia, mahasiswa program studi profesi apoteker (PSPA) angkatan I, serta para dosen Fakultas Farmasi Universitas Jember. Materi yang disampaikan adalah tentang Aspek Fitoterapi dalam Program Saintifikasi Jamu. Dalam kuliah tamu tersebut dipaparkan pengertian mengenai obat tradisional dan meningkatnya penggunaan jamu di kalangan medis dimana saat ini sudah banyak dibangun evidence based jamu atau tanaman obat Indonesia. Nara sumber juga menjelaskan mengenai filosofi jamu dan perbedaan secara filosofis antara pendekatan pengobatan tradisional komplementer dengan pengobatan konvensional melalui pemaparan pendekatan holistik umum dan pendekatan holistik formula ramuan. Selain itu, nara sumber juga berbagi mengenai rambu-rambu dalam menyusun formula, termasuk bahan toksik yang dilarang, kontra indikasi dalam satu bahan atau ramuan, efek seluruh kandungan kimia aktif, kebenaran penggunaan bahan dan dosisnya; serta cara pembuatan jamu yang baik.
Setelah dua jam kuliah, dilakukan sesi diskusi atau tanya jawab antara para peserta dan nara sumber selama sekitar satu jam. Waktu yang terbatas dirasakan kurang oleh peserta karena masih banyak pertanyaan yang ingin diajukan kepada narasumber.