Selama ini kulit terong hanya dianggap sebagai sampah yang tak termanfaatkan. Padahal kulit terong terutama yang berwarna ungu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan utamanya adalah senyawa fenolik seperti antosianin dan asam fenolat yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan untuk memperlambat proses penuaan (antiaging) dan mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Selain itu, kulit sayuran ini juga telah diteliti aktivitasnya sebagai antibakteri. Oleh karenanya, dalam rangka melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, maka dosen Fakultas Farmasi Universitas Jember, yaitu Indah Yulia Ningsih dengan didukung oleh Ika Barokah Suryaningsih, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mencari solusi untuk memanfaatkan kulit terong ungu. Sasaran kegiatan ini adalah mitra kelompok petani terong di Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.
Melalui kegiatan pengabdian ini, kulit terong ungu diolah menjadi bahan pembuatan hand sanitizer dan minuman kesehatan sebagai alternatif solusi untuk memanfaatkan bahan tak terpakai menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan meliputi penyuluhan dan pelatihan pembuatan hand sanitizer dan minuman kesehatan dari tepung kulit terong ungu beserta pengemasannya. Pada akhir kegiatan dilaksanakan diskusi antara tim pelaksana pengabdian dan peserta, serta serah terima bantuan peralatan kepada mitra.
Kegiatan penyuluhan pengembangan produk olahan kulit terong
Pelatihan pembuatan produk olahan kulit terong