by Arini on July 06
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Prof. Dr. Ir. D. Indroyono Soesilo, M.Sc pernah mengemukakan bahwa “Kekayaan laut Indonesia sangatlah melimpah, diantaranya terdiri dari 920 jenis terumbu karang seluas 60.000 km2 di perairan Indonesia, yang juga menjadi habitat bagi ikan-ikan karang serta lokasi eksplorasi obat-obatan baru. Melalui kajian sintesis senyawa kimia pada terumbu karang tersebut nantinya dapat dihasilkan obat-obatan baru seperti antikanker, anti-HIV/AIDS, antiinfeksi, dan lain lain”( itb.ac.id).
Adanya potensi yang tinggi dari laut Indonesia tersebut, tentu menjadi magnet yang kuat bagi para peneliti khususnya peneliti yang berlatar belakang farmasi untuk terus memaksimalkan manfaatnya dalam mengembangkan obat-obatan baru. Atmosfer inilah yang melatar belakangi Fakultas Farmasi untuk turut ikut andil dalam menyongsongnya melalui pengadaan kuliah tamu bertemakan “Pharmaceutical from The Sea – Current Status and Future Development” oleh Prof. Dr. Antje Labes dari Flensburg University of Applied Sciences. Kuliah tamu tersebut dilaksanan di Ruang Kuliah 1 Fakultas Farmasi UNEJ pukul 8.45 WIB pada tanggal 5 Juli 2018 yang dibuka oleh Bu Endah puspitasari. Acara kali ini dihadiri oleh seluruh jajaran dekanat dan beberapa dosen lainnya seperti Pak Antonius Nugraha, Pak Ari Satia Nugraha, Prof Bambang Kuswandi, Pak Amrun, serta tentunya kalangan mahasiswa yang berjumlah sekitar 40 orang.
Prof. Dr. Antje Labes saat menjelaskan materi
Materi yang disampaikan kali ini lebih berfokus kepada potensi yang ada di laut dimana mampu menunjang global marine natural products (MNP), yaitu obat-obatan yang bersumber dari makhluk hidup di laut. Namun penilitian yang ada kebanyakan masih dalam tahap trials fase 1 dan 2. Kebanyakan penelitian yang sudah diapprove oleh FDA bersumber dari sponge dan mollusk yang biasanya digunakan sebagai pengobatan antikanker. Materi yang disampaikan tidak hanya sampai disitu, informasi terkait proses pembuatan juga diberikan, yaitu adanya tahap pengambilan sampel, tahap isolasi sampai cara fraksinasi secara baik dan benar.
Dari materi yang telah disampaikan, respon mahasiswa maupun dosen yang mengikuti sangatlah antusias. Hal ini ditunjukkan dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan secara kritis sehingga memicu adanya forum diskusi secara dua arah.
Prof Bambang Kuswandi saat mengajukan pertanyaan
Kedepannya atmosfer semangat yang sudah didapatkan dari acara kuliah tamu kali ini tidak hanya sampai disitu saja, melainkan ada aksi nyata dari kita untuk dapat turut andil dalam mengembangkan potensi laut Indonesia dalam bidang pengembangan obat melalui sebuah penelitian.
Foto bersama dengan mahasiswa yang hadir
Foto bersama dengan jajaran dekanat dan dosen yang hadir