fix bg zoom

Rabu, 13 Oktober 2021, perwakilan mahasiswa PSPA XIII UNEJ melaksanakan pengabdian masyarakat dengan judul “NALOKSON (Kenali Obat dari Bentuk sampai Golongannya”. Mengambil tema GEMA CERMAT (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat), mahasiswa membagikan pengetahuannya terkait bentuk sampai golongan obat yang beredar di Indonesia. Ketua panitia yaitu Afrian Rosyadi mengungkapkan penting sekali memberikan edukasi sedari dini yang dapat dimulai dari siswa/siswi SMP salah satunya yaitu siswa/siswi SMPN 3 Bondowoso terkait jenis obat, bentuk obat, cara penggunan, dan penggolongan obat berdasarkan logo agar lebih tepat untuk indikasi dan terapi yang didapatkan. Selain itu, banyak juga kejadian negatif dikalangan anak muda zaman sekarang ini, seperti adanya penyalahgunaan obat dikarenakan kurangnya edukasi terkait obat itu sendiri. Oleh karenanya, dengan adanya pengabdian masyarakat dari PSPA XIII di bawah bimbingan Ibu apt. Ika Norcahyanti, M.Sc., Bapak apt. Bawon Triatmoko, S. Farm., M. Sc., Ibu apt. Indah Purnama Sary, S. Si., M. Farm., diharapkan siwa/siswi akan lebih memiliki pengetahuan yang tepat terkait obat itu sendiri. 

Kegiatan pengabdian dibuka dengan sambutan dari salah satu dosen pembimbing yaitu Ibu apt. Ika Norcahyanti, M.Sc. yang bertujuan untuk mewakili Fakultas Farmasi Universitas Jember. Beliau mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 3 Bondowoso yaitu Ibu Elok Riskiyah, S. Ag., M. Pd. yang sudah memberikan kesempatan yang sangat berarti pada mahasiswa PSPA XIII untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan tema GEMA CERMAT, beliau berharap dengan adanya pengabdian masyarakat ini mahasiswa mampu menyampaikan informasi dengan baik dan memberikan pengetahuan yang tepat lebih banyak lagi kepada masyarakat. 

Rangkaian acara pengabdian selanjutnya adalah pre-test yang bertujuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa siswi terkait materi. Menyambung acara, penyampaian materi dilaksanakan oleh salah satu mahasiswa PSPA XIII dan dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab, dan post-test, serta terdapat pemberian doorprize bagi siswa/siswi yang bertanya dan memiliki nilai tertinggi. Antusiasme yang tinggi dari peserta pengabdian semoga bisa menjadi indikator berhasilnya proses transfer pengetahuan selama acara pengabdian berlangsung.